; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
5 Fandom Kpop di Indonesia dan Kegiatannya, Nomor 4 Pernah Bantu Korban Kanjuruhan
loading...
BLINK berfoto dengan latar ribuan BLINK, Fandom Kpop. Foto/Twitter @BLACKPINK
A
A
A
JAKARTA - Fandom Kpop di Indonesia dan kegiatannya menarik untuk dibahas. Sebab, keberadaan mereka hampir sebagian besar memiliki dampak positif juga bagi lingkungan sosial.
Diketahui, industri hiburan Korea berhasil melahirkan artis-artis yang bertalenta dan berkualitas. Maka tak heran saat ini musik Korea, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kpop, berhasil menarik perhatian dunia.
Tak hanya itu, mereka juga memiliki basis penggemar atau fandom yang loyal. Selain menunjukkan kesetiaan dan kecintaan kepada idola, para fandom juga melakukan kegiatan yang bermanfaat. Berikut fandom Kpop dan rekam kegiatannya.
1. ARMY
![5 Fandom Kpop di Indonesia dan Kegiatannya, Nomor 4 Pernah Bantu Korban Kanjuruhan]()
ARMY (Adorable Representative M.C for Youth) merupakan fandom dari boy group terbesar saat ini di Korea Selatan yaitu BTS. Secara arti, fandom ini dimaknai sebagai tentara yang menunjukkan penggemar akan selalu ada untuk BTS dan saling mendukung. Selain dikenal karena kesetiaannya, ARMY juga dikenal dengan rasa sosial yang tinggi.
Seperti idolanya yang kerap menyalurkan donasi untuk bantuan sosial, ARMY Indonesia juga sering menggalang dana untuk korban bencana yang terjadi di Indonesia. Tak heran, istilah “like idol like fans” sangat cocok untuk mereka.
BTS ARMY INA PROJECT, melalui laman kitabisa.com, melakukan penggalangan dana pada 21 November 2022 lalu, dengan tujuan untuk membantu korban gempa Cianjur.
Mereka berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp184.119.790 dari 4.865 donatur. Dana ini digunakan untuk mendistribusikan 100 nasi kotak, sembako, kebutuhan bayi dan dewasa, obat-obatan dan juga membawa 1 unit ambulance untuk membantu proses evakuasi dan penolongan pertama di daerah Cianjur.
2. EXO-L
![5 Fandom Kpop di Indonesia dan Kegiatannya, Nomor 4 Pernah Bantu Korban Kanjuruhan]()
EXO-L merupakan sebutan untuk kumpulan penggemar boy group EXO. EXO-L ini juga akrab dipanggil oleh idolanya dengan sebutan Aeri yang memiliki makna pelindung.
Kesetiaan mereka untuk idolanya tidak perlu diragukan lagi, mereka setia menunggu idolanya yang satu per satu pergi untuk panggilan wajib militer hingga kembali lagi ke hadapan mereka.
Diketahui, industri hiburan Korea berhasil melahirkan artis-artis yang bertalenta dan berkualitas. Maka tak heran saat ini musik Korea, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kpop, berhasil menarik perhatian dunia.
Tak hanya itu, mereka juga memiliki basis penggemar atau fandom yang loyal. Selain menunjukkan kesetiaan dan kecintaan kepada idola, para fandom juga melakukan kegiatan yang bermanfaat. Berikut fandom Kpop dan rekam kegiatannya.
1. ARMY
ARMY (Adorable Representative M.C for Youth) merupakan fandom dari boy group terbesar saat ini di Korea Selatan yaitu BTS. Secara arti, fandom ini dimaknai sebagai tentara yang menunjukkan penggemar akan selalu ada untuk BTS dan saling mendukung. Selain dikenal karena kesetiaannya, ARMY juga dikenal dengan rasa sosial yang tinggi.
Seperti idolanya yang kerap menyalurkan donasi untuk bantuan sosial, ARMY Indonesia juga sering menggalang dana untuk korban bencana yang terjadi di Indonesia. Tak heran, istilah “like idol like fans” sangat cocok untuk mereka.
BTS ARMY INA PROJECT, melalui laman kitabisa.com, melakukan penggalangan dana pada 21 November 2022 lalu, dengan tujuan untuk membantu korban gempa Cianjur.
Mereka berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp184.119.790 dari 4.865 donatur. Dana ini digunakan untuk mendistribusikan 100 nasi kotak, sembako, kebutuhan bayi dan dewasa, obat-obatan dan juga membawa 1 unit ambulance untuk membantu proses evakuasi dan penolongan pertama di daerah Cianjur.
2. EXO-L
EXO-L merupakan sebutan untuk kumpulan penggemar boy group EXO. EXO-L ini juga akrab dipanggil oleh idolanya dengan sebutan Aeri yang memiliki makna pelindung.
Kesetiaan mereka untuk idolanya tidak perlu diragukan lagi, mereka setia menunggu idolanya yang satu per satu pergi untuk panggilan wajib militer hingga kembali lagi ke hadapan mereka.
Explore More